Dibuat pada : 10 Desember 2007
Puisi ini ku buat saat menjelang natal. Awalnya.. Seorang teman menyuruhku membuat puisi bertemakan natal untuk ditaruh di buletin ( mading ) di gerejanya yang sayangnya akhirnya kelupaan dan ga jadi di taruh. Aku ditegur oleh puisi yang kubuat sendiri ini, dan menyadari banyak hal lagi. Thanks Lord.
Natal??
Apa Itu Natal??
Sinterklas dengan
perutnya yang buncit??
Dan kegembiraan
karena hadiah yang dibagikan??
Atau…
Kegembiraan di balik
Lahirnya Kristus Yesus??
Merayakan
kelahirannya??
Bersenang – senang
dan bersukacita??
Baca ini baik –
baik….
Saya Yesus Dan Saya
Lahir..
Sepanjang Hidup,…
Ku Tahu Apa Yang
Harus Ku Hadapi
Ku Tahu Apa Yang
Harus Ku Lakukan
KelahiranKu
menurunkan derajatKu menjadi manusia
Sejak lahir Aku sudah
tahu kapan Aku akan meninggal
Saya tahu dan Saya
tidak boleh mencegah hal – hal yang akan terjadi
Dan sepanjang
hidupKu, Ku harus menghadapinya
KelahiranKu Merupakan
awal dari penderitaanKu
Ku harus tegarkan
hati menatap murid - muridKu
Murid yang Ku tahu
akan mengkhianatiKu
Murid yang Ku tahu
akan MenyangkalKu
Dan sepanjang hidupKu,
Ku harus tegar.
Tegar menunggu
pengkhianatan dan penyangkalan tersebut terjadi
Kalian boleh
bersukacita karena keselamatan yang Ku berikan
Tetapi Saya hanya
meminta satu hal
Renungkan juga,
Apa yang akan Saya
hadapi setelah kelahiran Saya
Selama kehidupan Saya
Rasakan tekanan
mental yang Ku hadapi,
Bayangkan kau sebagai
diriKu
Dan Saya yakin anda
akan lebih bersukacita dan bersyukur
Karena Saya lahir
untuk anda semua
1 komentar:
nice
Posting Komentar