Selasa, 07 Juli 2009

Dibuat pada : 10 Desember 2007


Puisi ini ku buat saat menjelang natal. Awalnya.. Seorang teman menyuruhku membuat puisi bertemakan natal untuk ditaruh di buletin ( mading ) di gerejanya yang sayangnya akhirnya kelupaan dan ga jadi di taruh. Aku ditegur oleh puisi yang kubuat sendiri ini, dan menyadari banyak hal lagi. Thanks Lord.

Natal??

Apa Itu Natal??

Sinterklas dengan
perutnya yang buncit??

Dan kegembiraan
karena hadiah yang dibagikan??

Atau…

Kegembiraan di balik
Lahirnya Kristus Yesus??

Merayakan
kelahirannya??

Bersenang – senang
dan bersukacita??

Baca ini baik –
baik….

Saya Yesus Dan Saya
Lahir..

Sepanjang Hidup,…

Ku Tahu Apa Yang
Harus Ku Hadapi

Ku Tahu Apa Yang
Harus Ku Lakukan

KelahiranKu
menurunkan derajatKu menjadi manusia

Sejak lahir Aku sudah
tahu kapan Aku akan meninggal

Saya tahu dan Saya
tidak boleh mencegah hal – hal yang akan terjadi

Dan sepanjang
hidupKu, Ku harus menghadapinya

KelahiranKu Merupakan
awal dari penderitaanKu

Ku harus tegarkan
hati menatap murid - muridKu

Murid yang Ku tahu
akan mengkhianatiKu

Murid yang Ku tahu
akan MenyangkalKu

Dan sepanjang hidupKu,
Ku harus tegar.

Tegar menunggu
pengkhianatan dan penyangkalan tersebut terjadi

Kalian boleh
bersukacita karena keselamatan yang Ku berikan

Tetapi Saya hanya
meminta satu hal

Renungkan juga,

Apa yang akan Saya
hadapi setelah kelahiran Saya

Selama kehidupan Saya

Rasakan tekanan
mental yang Ku hadapi,

Bayangkan kau sebagai
diriKu

Dan Saya yakin anda
akan lebih bersukacita dan bersyukur

Karena Saya lahir
untuk anda semua