Selasa, 07 Juli 2009

Puisi di waktu...

Dibuat pada : 12 Februari 2008


Puisi ini kubuat saat merasa kecewa terhadap seseorang. Awalnya, segenap kepercayaanku ada di genggaman tangannya. Salah satu orang yang ku rasa amat bisa dipercaya waktu itu. Dan dia merusak rasa percayaku. Udah lama dan sudah kulupakan, dan toh aku tetap kembali memberikan kepercayaanku padanya. Kesempatan kedua yang kuberi semoga ga terulang lagi hal yang sama.

Percaya


Tak tahu lagi siapa yang harus ku percaya

Semua orang yang datang…

Seolah – olah hanya dengan perasaan ingin tahu

Membawa hati mereka yang penasaran


Ku mencoba tuk menghiraukannya

Ku coba tuk mempercayai

Dan ku coba tuk menceritakan segalanya


Dengan apa adanya, dengan segenap hati

Kutumpahkan semua perasaan dan emosiku

Setiap ekspresi dan emosiku kuluapkan dengan jujur


Hatiku hanya bisa berharap

Sebuah harapan akan datangnya respon

Harapan tuk dibantu

Harapan yang rupanya kosong


Ku terduduk diam sambil berpikir

Semurah ini rupanya arti kepercayaanku

Hanya seperti sebuah cerita saja hidupku

Hanya tuk didengar


Ku bungkam mulutku, Ku bungkam ekspresiku

Ku memilih diam dan membisu

Menghindari segala interaksi

Dan kudapati sunyinya hidup

Tidak ada komentar: