Di puisi ini kutuangkan semua kepalsuan hidup yang pernah ku hadapi dan mungkin juga pernah kulakukan =P.
Palsu
Ku bangun dan ku bingung
Haruskah ku bersyukur akan hari yang baru?
Ataukah ku harus meratapi kejamnya hidup?
Ku terdiam dan termenung
Senyumku sudah tak tulus lagi
Kebaikanku hanyalah kedok belaka
Tawaku bukan tuk menyenangkan hatiku
Bantuan dariku hanya tuk keperluanku saja
Setiap kata-kataku mengandung banyak arti
Setiap kata-kataku sudah tak murni lagi
Setiap ekspresiku mengharapkan imbalannya
Setiap ekspresiku memiliki tujuannya
Uluran tanganku membuatku lebih dikenal
Keramahanku membantu usaha dari keinginanku
Hati kecilku hanya menjadi sebuah hiasan
Tiada yang nyata lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar